> >

Kemenkes Pastikan Data Pengguna Sistem eHAC Aman

Peristiwa | 9 September 2021, 10:56 WIB
Aplikasi eHAC Indonesia (Sumber: Tribunnnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan menyatakan data masyarakat dalam sistem elektronik Health Alert Card (eHAC) tidak bocor. Masyarakat diminta tidak khawatir karena data dalam aplikasi itu dalam perlindungan. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna eHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Maruf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).

Pihak kepolisian telah menghentikan penyelidikan terhadap dugaan kasus kebocoran data pengguna pada aplikasi eHAC. Anas Maruf menyatakan pengentian penyelidikan diputuskan oleh Tim Siber Mabes Polri setelah tidak ditemukan adanya pengambilan data pribadi pengguna eHAC.

"Polisi tidak menemukan upaya pengambilan data dari server eHAC," ungkap Anas Maruf.

Informasi adanya kebocoran data eHAC dilaporkan oleh VPN Mentor.

Baca Juga: Penyelidikan Rampung, Polri Pastikan Tak Ada Kebocoran Data eHAC

Laporan tersebut diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diterima oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 Agustus 2021.

Kementerian Kesehatan kemudian menelusuri dan langsung memperbaiki sistem eHAC.

Sebagai bagian dari mitigasi risiko keamanan siber, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. 

Koordinasi ini, kata Anas, dimaksudkan untuk menginvestigasi, menelusuri, dan memastikan bahwa  tidak ada kerentanan lain yang bisa digunakan untuk mengeksploitasi sistem eHAC PeduliLindungi.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/sehatnegeriku.kemkes.go.id


TERBARU