> >

Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Update corona | 7 September 2021, 20:31 WIB
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menjelaskan varian Mu belum terdeteksi di Indonesia. (Sumber: Dok. Humas BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menjelaskan bahwa varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.

Klaim tersebut disampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing yang telah dilakukan pemerintah.

"Data whole genome sequencing per tanggal 6 September 2021 menyebutkan bahwa varian ini tidak ditemukan di Indonesia," katanya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (7/9/2021).

Meskipun masih nihil, lebih lanjut Wiku mengatakan, pemerintah akan berupaya mencegah masuknya Covid-19 varian Mu dari luar negeri melalui pengetatan kebijakan karantina internasional.

Selain itu, pemerintah juga memperluas dan mempercepat vaksinasi dalam negeri untuk melindungi masyarakat dari varian baru.

"Pemerintah juga berusaha mencegah munculnya varian baru di dalam negeri melalui strategi vaksinasi serta berbagai kebijakan menyeluruh yang mampu menekan angka kasus," lanjutnya.

Selain itu, Wiku juga mengajak peran aktif masyarakat untuk sama-sama mempertahankan disiplin 3M demi mencegah munculnya varian baru di Indonesia.

"Tentunya hal ini hanya dapat berhasil jika dibarengi dengan peran aktif masyarakat yang tetap mempertahankan disiplin 3M dan divaksinasi," tambah Wiku.

Wiku menjelaskan, varian Mu ditetapkan sebagai variant of interest (VOI) oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada 30 Agustus 2021. Varian yang masuk kategori VOI mengalami perubahan pada susunan genetikanya.

Baca Juga: Wamenkes: Covid-19 Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU