> >

Soal Reshuffle, Relawan Jokowi : Ada Pembantu Presiden yang Sibuk Pasang Baliho

Politik | 7 September 2021, 17:40 WIB
Pelantikan enam menteri baru hasil reshuffle di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Sumber: Tangkapan layar Youtube KompasTV)

Namun, dalam pernyataanya, ia tidak menyampaikan siapa saja menteri yang dimaksud.

Yang jelas, kata Immanuel, banyak aktivitas menteri-menteri kabinet yang tidak berkaitan dengan kepentingan rakyat.

“Kerjanya tidak berkaitan dengan kerja-kerja yang selama ini digaungkan presiden yaitu berpihak kepada kepentingan rakyat,” tuturnya.  

Baca Juga: Pengamat: Jika Ingin Reshuffle, Jokowi Harus Pastikan Menteri Baru Bisa Kerja

Karena itu, kata Immanuel, Presiden Joko Widodo harus segera melakukan reshuffle agar periode kedua pemerintahannya berakhir dengan baik.

“Jangan sampai di periode kedua presiden meninggalkan legacy (warisan) yang buruk,” ujarnya.

Dia berharap Presiden tidak berjudi dengan mempertaruhkan masa akhir jabatannya dengan mempertahankan menteri-menteri yang berkinerja buruk.

Sebab, jika menteri berkinerja buruk dipertahankan, dia khawatir di akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo malah mengecewakan rakyat.

“Harapan kami, segeralah reshuffle. Jangan sampai harapan rakyat di periode kedua malah tidak memuaskan dan ini bahaya juga buat pemerintahan Jokowi yang kedua,” pungkasnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU