> >

Kelompok Masyarakat Gelar Unjuk Rasa Dukung Interpelasi Sebut Tidak ada Urgensi Gelar Formula E

Peristiwa | 6 September 2021, 15:21 WIB
Kelompok masyarakat yang menamai diri mereka Forum Masyarakat untuk Keadlian unjuk rasa dukung interpelasi Formula E di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/Hasya Nindita)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua kelompok masyarakat yang menyebut diri mereka sebagai Forum Masyarakat untuk Keadilan (Formula) dan Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/9/2021) siang. 

Unjuk rasa yang dihadiri puluhan orang ini mendukung interpelasi yang diajukan fraksi PDI-Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta terkait gelaran Formula E. 

Perwakilan dari Formula, Neti Manurung, mengatakan tidak ada urgensi sama sekali dari gelaran Formula E yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2022 mendatang. 

"Formula E tidak ada urgensinya sama sekali untuk rakyat indonesia," kata Neti kepada wartawan, Senin. 

Baca Juga: Karangan Bunga Dukungan Interpelasi Terus Berdatangan, Wagub DKI Hormati Perbedaan Pendapat

Sirkuit Formula E yang salah satunya direncanakan di Monas, menurut Neti, akan menghancurkan Monas. 

"Sejak Monas diacak-acak untuk (menjadi sirkuit) Formula E tidak ada urgensi, satu, Monas adalah monumen nasional yang dari dulu kita jaga kelesetarianya, tiba-tiba hadir seorang Gubernur DKI Anies Baswedan yang merasa dia gubernur seperti presiden yabg bisa semena-mena menghancurkan Monas dia bikin Formula E," kata Neti.

Neti menambahkan, Formula E juga tidak relevan di mana saat ini kondisi masih di tengah pandemi Covid-19 di mana masyarakat sedang membutuhkan bantuan sosial. 

"Tapi Anies Baswedan membuat anggaran 4,48 triliun untuk Formula E yang tidak ada urgensinya untuk negara kita Indonesia, juga DKI," katanya. 

Menurut Neti, ajang Formula E akan menghamburkan uang rakyat. Ia maminta agar uang rakyat dikembalikan.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU