> >

Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tak Cukup dengan Bansos, Menko PMK: Harus dengan Pembangunan Wilayah

Peristiwa | 3 September 2021, 15:05 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Sumber: KOMPAS.COM/ KRISTIANTO PURNOMO)

Muhadjir menyebut upaya pengentasan wilayah kumuh itu akan dijadikan model percontohan untuk penanganan wilayah kumuh perkotaan di tempat lain. 

"Jadi nanti Pak Wali akan terus melanjutkan relokasi dan tempat itu akan dibikin jalur hijau dan rumah-rumahnya akan dibangun yang lebih layak huni sampai tahun depan. Stafnya pak Menteri PUPR sudah jamin sampai tahun depan selesai," tuturnya. 

Sebagai informasi, kemiskinan ekstrem masih jadi tantangan berat dalam pembangunan manusia Indonesia. 

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem mencapai 10,86 juta jiwa, atau sebanyak empat persen dari jumlah penduduk Indonesia. 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga telah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem dapat mencapai nol persen pada 2024.

Saat ini pemerintah berupaya keras mengatasi kemiskinan ekstrem dengan beragam skema. 

Baca Juga: Mensos Risma Tegaskan, Pemda Jadi Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Laman Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan


TERBARU