> >

NIK Presiden Jokowi Tersebar, Kemendagri: Memang Sudah Beredar

Politik | 3 September 2021, 13:59 WIB
Dirjen Dukcapil Prof Zudan Arif Fakrulloh (Sumber: disdukcapil.pontianakkota.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Penyebarannya dengan menampilkan sertifikat vaksin Covid-19 milik Kepala Negara yang juga mencantumkan NIK. 

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan penyebaran yang dilakukan oleh oknum itu memanfaatkan aplikasi Pedulilindungi yang bisa dibuka oleh siapapun. 

Baca Juga: NIK dan Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Bocor ke Medsos, Ini Respons Istana

"Di Google banyak NIK yang terbuka. Dan NIK kita beredar di mana saat mengurus apapun karena seringkali meninggalkan foto kopi KTP dan kartu keluarga," kata Zudan kepada wartawan, Jumat (3/9/2021). 

Ia mengimbau agar aplikasi Pedulilindungi lebih meningkatkan lagi proteksi terhadap setiap penggunanya. Sebab aplikasi tersebut kini banyak digunakan masyarakat. 

"Dan saran saya untuk Pedulilindungi perlu 2 factors authentication, tidak hanya dengan NIK saja. Bisa dengan biometrik atau tanda tangan digital," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyayangkan terjadinya hal tersebut. Dia berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus.

Fadjroel meminta agar pihak terkait dapat melakukan pencegahan agar peristiwa serupa tidak berulang. Termasuk juga melindungi data pribadi masyarakat.

"Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut. Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi pada Jumat (2/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Dari hasil penelusuran, selain NIK juga beredar riwayat pendidikan, pekerjaan, organisasi, dan penghargaan Presiden Jokowi.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU