Tentara Gugur Lagi, Pengamat Militer Sarankan TNI Bentuk Pasukan Khusus
Peristiwa | 2 September 2021, 18:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menyarankan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membentuk pasukan khusus yang dilatih untuk bertahan di bentang alam Papua.
Pembentukan pasukan khusus ini untuk mencegah jatuhnya kembali korban seperti yang terjadi Kamis (2/9/2021) pagi di pos Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Namun Connie menekankan, pasukan khusus yang dibentuk harus dipersenjatai, untuk menahan kelompok bersenjata di Papua.
“TNI harus dipersenjatai dan dilengkapi dengan hal-hal yang bersifat pencegahan. Mau disebut surveillance (pengawasan), tapi kemampuannya untuk mencegah terjadinya serangan itu,” kata Connie dalam video yang diterima KompasTV, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Pos Koramil Diserang Kelompok Bersenjata Papua, 4 Anggota TNI Gugur
TNI juga bisa mengembangkan latihan dengan tentara-tentara negara lain yang punya pengalaman menghadapi masalah-masalah.
“Jadi kita kembangkan latihan-latihan bersama untuk menghadapi masalah-masalah seperti itu,” paparnya.
Connie menyarankan TNI membentuk pasukan khusus dengan pelatihan untuk ditempatkan di daerah-daerah yang punya bentang alam khusus.
Misalnya untuk di daerah -daerah pegunungan bersalju seperti yang juga terdapat di Papua.
Baca Juga: Pos TNI di Papua Diserang KST, Pangdam Kasuari Serukan Tangkap Pelaku dalam Keadaan Apapun
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV