> >

Pengamat: Rapat Parpol Koalisi Tegaskan Jokowi sebagai Pimpinan Tertinggi Negara

Politik | 28 Agustus 2021, 22:44 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal dari 7 partai koalisi pemerintah. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha menegaskan posisinya sebagai pimpinan tertinggi negara dengan menggelar rapat partai koalisi pemerintahan.

Penegasan ini, kata Yunarto, penting untuk penanganan Covid-19 yang membutuhkan pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan yang cepat.

“Pertama menegaskan positioning-nya sebagai satu-satunya panglima. Penanganan Covid membutuhkan persamaan sikap dalam arah dan ritme sehingga bisa diambil keputusan yang lebih cepat eksekusi juga lebih cepat,” kata Yunarto pada KompasTV, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga: 5 Isi Rapat Tertutup Presiden Jokowi dengan Pimpinan Partai Koalisi, Apa Saja?

Apalagi, ada kompleksitas tata negara yang mesti dihadapi dengan eksekusi kebijakan penanganan Covid-19 yang cepat dari jajaran pemerintah daerah.

“Eksekusi di lapangan yang dilakukan kepala daerah, eksekusi yang dilakukan birokrasi, dan persetujuannya oleh parlemen,” ujar Yunarto.

Menurut Yunarto, Jokowi ingin pertemuan sejumlah petinggi parpol itu dapat menggerakkan jajaran pejabat di daerah yang juga kader partai koalisi pemerintah.

“Dengan sikap dia satu-satunya panglima tentu saja parpol-parpol ini dapat membantu yang kadernya menjadi pemimpin pemerintah daerah, di DPR dan DPRD,” imbuh Yunarto.

Di sisi lain, ia menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak meredam isu politik elektoral yang sudah santer terdengar 3 tahun sebelum Pilpres 2024.

Yunarto menyebut, kemungkinan ini muncul melihat banyak politikus dan partai yang sudah melakukan kampanye.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU