> >

Menlu: Indonesia Berharap Perdamaian dan Stabilitas Dapat Tercipta di Afghanistan

Berita utama | 21 Agustus 2021, 05:11 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Sumber: Instagram Retno Marsudi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia berharap, perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai menyambut kedatangan 26 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021). 

"Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan," ujar Retno.

Pemerintah Indonesia juga berharap, proses politik inklusif yang menyertakan keterlibatan seluruh rakyat Afghanistan, masih berpeluang untuk dilakukan. Ini, kata Retno, penting demi kebaikan rakyat Afghanistan.

Tak hanya itu, Menlu RI ini juga menyatakan pengharapannya agar kaum perempuan di Afghanistan dihormati hak-haknya.

"Indonesia terus berkomitmen untuk membantu menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama melalui kerjasama pemberdayaan perempuan," tutur Retno.

Baca Juga: WNI yang Dievakuasi dari Afghanistan Telah Tiba di Indonesia

Seperti diketahui, semenjak Taliban kembali menguasai Afghanistan pada Minggu (15/8/2021), kondisi keamanan dan politik negara itu tak stabil. Sejumlah negara yang warganya berada di Afghanistan, mulai melakukan upaya evakuasi, tak terkecuali Indonesia.

Sebagai informasi, pemerintah telah berhasil mengevakuasi 26 WNI beserta 5 orang warga Filipina dan 2 warga Afghanistan dari Kabul. Rombongan misi evakuasi Indonesia tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 03.09 WIB. 

Pada kesempatan itu, Retno juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim evakuasi. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh tim evakuasi yang terdiri dari unsur Kementerian Luar Negeri, TNI dan BIN. You did it guys! Terima kasih banyak!" pungkasnya tersenyum lega.

Baca Juga: 26 WNI dari Afghanistan Tiba di Indonesia, Menlu: Proses Evakuasi Dilakukan Secara Hati-Hati

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU