> >

Setelah 2 Kali Somasi, Moeldoko Beri Waktu 5 Hari ke ICW untuk Minta Maaf soal Ivermectin

Hukum | 20 Agustus 2021, 17:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberi sambutan di pembukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara virtual, Rabu (30/6/2021) (Sumber: Tangkap Layar/Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memperpanjang waktu 5x24 jam bagi Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk mencabut pernyataan dan meminta maaf atas tuduhan mengambil untung dalam peredaran ivermectin.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum Moeldoko, Otto Hasibuan dalam keterangan yang disampaikan melalui zoom, Jumat (20/8/2021).

“Secara tegas kami nyatakan, kami berikan 5x24 jam, jadi 5 hari supaya dia (ICW) longgar. Kita berikan waktu kepada mereka untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada Pak Moeldoko,” ujar Otto Hasibuan.

Sebagai informasi, sebelumnya Moeldoko sudah dua kali memberikan kesempatan bagi ICW untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf.

Dalam pernyataannya, Otto menuturkan kesempatan ketiga yang diberikan Moeldoko kepada ICW merupakan langkah terakhir sebelum kliennya melapor ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Moeldoko Ngotot Tuntut ICW Buktikan Tuduhan Soal Ivermectin, Beri Waktu 3x24 Jam

“Nanti kalau 5 hari lagi mereka juga tidak mau mencabut dan minta maaf, mudah-mudahan Pak Moeldoko sendiri nanti yang akan mengucapkan, menyatakan tegas laporan itu nanti di pihak kepolisian,” ucap Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan mengutarakan Moeldoko memang bertemu dengan pengusaha yang memproduksi ivermectin, PT Harsen Laboratories.

Saat itu, Moeldoko mempersilahkan kepada pengusaha untuk mengurus izin peredaran ivermectin di Indonesia. Tetapi, kata dia, hal itu bukan berarti mencari untung.

“Ini kan bagus, tidak perlu impor, jadi buatan dalam negeri, nah kedua statement ini oleh ICW dikaitkan seakan-akan dengan pernyataan ini saja dia menuduh Pak Moeldoko berburu rente atau mencari untung,” kata Otto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU