> >

Jepang Beri Kuota 70 Ribu Untuk Pekerja Asal Indonesia

Peristiwa | 17 Agustus 2021, 18:06 WIB

"Mereka tidak akan datang minder, menganggap dirinya sebagai pengemis pekerjaan. Tapi, mereka mempunyai keterampilan yang layak diberikan penghargaan untuk perusahaan, untuk majikan di mana mereka bekerja, dan mendapatkan gaji yang layak," tutur Benny.

Upah Menggiurkan Berkeja di Jepang

BP2MI menjamin pekerja yang dikirim ke Jepang terbebas dari covid-19. Protokol kesehatan dalam pelatihan dilakukan sangat ketat, sampai mereka semua diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja.

Sebelum melepas keberangkatan, Benny meminta seluruh calon PMI untuk menggunakan kesempatan bekerja ini dengan sebaik-baiknya.

"Kita punya keahlian, keterampilan, sehingga kita layak bekerja, dan mendapatkan apresiasi dari mereka," kata Benny.

Para pekerja juga diminta untuk menjaga diri dengan baik. Para pekerja diminta melapor ke call center atau kedutaan jika mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat bekerja di Jepang.

"Pemerintah akan melindungi kalian, kalau ada masalah tinggal lapor," janji Benny di hadapan para PMI.

BP2MI meminta masyarakat yang ingin bekerja di Jepang untuk mendaftar dari pihaknya. Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak mengambil jalur ilegal. Pasalnya, jalur ilegal tidak diberikan pelatihan dan jaminan keselamatan.

Bekerja di Jepang sangat menguntungkan. Upah minimum di sana mencapai Rp22 juta sebulan. Gaji mereka bisa mencapai Rp 30 juta dalam sebulan jika mendapatkan bonus.

Tentu angka ini bisa memperbaiki ekonomi keluarga. Masyarakat yang mau bekerja di Jepang diminta tidak takut. BP2MI menjamin tidak ada kekerasan jika menggunakan jalur resmi.

Jaminan itu ada karena pemerintah membuat aturan yang mengikat dengan Jepang terkait PMI. Pemberi kerja tidak bisa sembarangan hanya karena pekerjanya dari negara lain.

Momentum Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun ini, menyiratkan kemerdekaan yang manusia secara luas. Merdeka untuk bekerja secara profesional, tidak dieksploitasi, merdeka untuk tidak dianiaya dan diperlakukan dengan baik, serta merdeka untuk tidak dilecehkan seksual.

Setelah pengiriman PMI pertama sejak pandemi. di Sumatera Barat (13/8/2021), BP2MI terus mendorong dan meningkatkan para calom PMI agar menjadi tenaga yang terampil dan profesional. Dan yang paling utama adalah jaminan perlindungan keselamatan dari BP2MI.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU