Sebut Pandemi Covid-19 Seperti Api, Jokowi: Membakar, Tetapi Sekaligus Menerangi
Berita utama | 16 Agustus 2021, 09:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan krisis, resesi, dan pandemi Covid-19 itu seperti api. Untuk itu, pandemi Covid-19 perlu dihindari dan juga dipelajari.
Demikian pernyataan Presiden Jokowi dalam Pidato Dalam Rangka Hut Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Senin (16/8/2021).
"Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan,” kata Presiden Jokowi.
“Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan.”
Presiden Jokowi menuturkan, Pandemi Covid-19 seperti halnya kawah candradimuka yang menguji, yang mengajarkan, dan sekaligus mengasah.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Krisis, Resesi, dan Pandemi Covid-19 Itu Seperti Api
“Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah,” ujarnya.
“Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah.”
Bagi Presiden Jokowi, ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Sebab, bukan hanya memberikan beban tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelombang pertandingan,” ucapnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV