> >

Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR

Berita utama | 16 Agustus 2021, 09:34 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Dalam Rangka Hut Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Senin (16/8/2021). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seperti pidato di tahunan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selalu mengenakan baju adat setiap menghadiri Sidang Tahunan MPR.

Tahun ini, Jokowi mengenakan pakaian adat dari Suku Baduy pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT Ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Seperti ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengenakan pakaian serba warna hitam dengan ikat kepala  berwarna hitam bercampur biru.

Baju khas baduy yang serba hitam dengan ikat kepala biru tua, biasanya ditenun secara tradisional dari bahan kapas.  Jokowi juga menyampirkan sebuah tas tradisional baduy, yang disebut koja. Koja biasanya digunakan warga Baduy untuk membawa peralatan yang diperlukan saat bepergian.

Tahun sebelumnya, residen Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR Pakai Baju Adat Sulawesi Barat

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Wapres tampak mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat.

Wapres mengenakan pakaian dengan perpaduan jas dan celana hitam dengan kain sarung tenun warna merah bercorak khas Mandar yang digunakan sebagai ikat pinggang, serta penutup kepala yang disebut songkok bone.

Presiden dan Wapres tiba di gedung parlemen pada pukul 08.05 WIB, dan disambut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Presiden akan menyampaikan pidato dua kali dalam agenda tahunan ini. Pertama, pukul 08.30, Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU