> >

Tekan Kasus Covid-19 di Bali, Luhut Minta Acara Keagamaan Diredam atau Diperketat Prokesnya

Peristiwa | 13 Agustus 2021, 14:27 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (Sumber: mmc.kalteng.go.id)

Selanjutnya, Luhut juga menegaskan seluruh kabupaten di Provinsi Bali harus menyediakan isolasi terpusat (Isoter) dengan fasilitas lengkap mencakup tempat, persediaan makanan, tenaga kesehatan, fasilitas olahraga dan telemedicine.

“Buleleng saya kira bisa dibuat menjadi model. Dari sekian ratus orang yang sudah masuk isoter, belum ada yang meninggal satupun, success rate-nya tinggi” jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang turut mendampingi Luhut, mengungkapkan  sejauh ini persediaan obat di Bali cukup.

"Kita juga sudah mendapatkan bantuan dari Singapura dan Morowali, dan telah mengirim lebih dari 300 buah oxygen concentrator untuk rumah sakit-rumah sakit di Bali,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, Budi juga meminta agar pemerintah Bali tidak perlu ragu-ragu dalam menggencarkan 3T.

“Kalau positif tidak apa-apa, setelah ketahuan langsung dibawa ke isoter supaya tidak menular. Jangan takut tes dan jangan takut melaporkan hasil tes, justru semakin banyak yang melaporkan akan semakin bagus,” jelasnya. 

Baca Juga: Jubir Luhut: Sedang Dilakukan Perapian Data Covid-19, Angka Kematian Tak Dipakai Sementara

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi


TERBARU