> >

Dukung Percepatan Penanganan Covid, Kemenhub Sediakan 4 Kapal Jadi Isolasi Terpusat Terapung

Peristiwa | 13 Agustus 2021, 10:31 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran Covid -19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.

“Semoga masyarakat yang terpapar dan melakukan isolasi di kapal isoter ini bisa tetap enjoy dan cepat sembuh,” ungkap Budi. 

Lebih lanjut Menhub menyampaikan terima kasih kepada Kemenko Perekonomian, Kemenkomarves, Kemenkes, Kemenkeu, Kemen BUMN, BNPB, PT. Pelni dan para kepala daerah (Walikota dan Bupati) yang telah mendukung terselenggaranya penyediaan kapal-kapal isoter ini.

Baca Juga: TNI Bagi-Bagi Obat Gratis untuk Warga Isolasi Mandiri di Bantul

Adapun 4 kapal yang disediakan Kemenhub sebagai tempat Isoter yakni, pertama, KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed (448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Bitung untuk melayani Masyarakat Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara,

Kedua, KM. Bukit Raya dengan kapasitas 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Belawan untuk melayani Masyarakat Kota Medan,

Ketiga, KM. Sirimau dengan kapasitas 460 bed (449 bed untuk pasien dan 11 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Sorong untuk melayani Masyarakat Kota Sorong dan

Keempat, KM. Tidar dengan kapasitas 929 bed (873 bed untuk pasien dan 56 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura untuk melayani Masyarakat Kota Jayapura.

Perlu diketahui, dalam perjanjian kerja sama kali ini yang dilakukan Kemenhub dengan lima pemda tersebut melingkupi penyediaan kapal dan infrastrukturnya.

Selanjutnya, diharapkan segera dilakukan kerja sama operasional penyediaan nakes, alat kesehatan, dan lain sebagainya, antara pemda dengan Kemenkes dan BNPB.

Sebagai informasi, kini sudah ada sebanyak 6 daerah yang telah tersedia kapal isolasi oleh Kemenhub, setelah sebelumnya Kota Makassar sudah lebih dahulu disinggahi kapal KM Umsini milik PT Pelni.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Laman Kementerian Perhubungan RI


TERBARU