> >

Studi Kemenkes Tunjukan Vaksin Covid-19 Efektif Cegah Perawatan dan Kematian Nakes

Kesehatan | 13 Agustus 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: GETTY IMAGES via BBC INDONESIA )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin yang digunakan di Indonesia terbukti efektif menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan (nakes). 

Hal ini dibuktikan dari hasil evaluasi efektivitas vaksin yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Kajian efektivitas vaksin Covid-19 terhadap infeksi, perawatan dan kematian ini dilakukan pada 71.455 nakes di DKI Jakarta meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.

Adapun studi ini berfokus pada tiga kelompok nakes sudah divaksin dosis pertama, vaksinasi dosis kedua, dan yang belum divaksinasi. Para nakes ini mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac.

Perlu diketahui bahwa saat laporan tersebut diturunkan, ada 143.000 orang SDM Kesehatan di DKI Jakarta telah divaksinasi dosis pertama dan 125.431 orang telah divaksinasi dosis kedua.

“Sebanyak 5 persen dari tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada periode April-Juni 2021," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, dalam kesetrangan resminya, Kamis (12/8/2021). 

Nadia menyebut, jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 pada periode Januari-Maret 2021 yang jumlahnya hanya 0.98 persen.

Meski demikian, menurut penjelasannya, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap yang harus dirawat jauh lebih rendah yakni 0,17 persen daripada mereka yang belum divaksinasi yakni sebesar 0,35 persen.

Baca Juga: Buruan Ikut Vaksin! Polda Metro Jaya Bakal Tempeli Stiker ke Rumah Warga yang Belum Divaksin

Hal ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Tanah Air efektif terhadap mutasi virus Covid-19.

"Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini," ujar Nadia.

Sebab itu, dia menegaskan bahwa vaksin yang digunakan dalam upaya melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air ini dinilai masih sangat efektif.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/sehatnegeriku.kemkes.go.id


TERBARU