> >

Dituduh Menista, Rachland: Hanya Pikiran Picik yang Tafsirkan Nasionalisme Pemujaan ke Penguasa

Politik | 10 Agustus 2021, 11:17 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nasidik. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/RACHMAT HIDAYAT)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik tidak merasa dirinya telah meninstakan lagu "Indonesia Raya" dan simbol negara.

Pernyataan itu disampaikan Rachland Nashidik merespons tudingan netizen terkait poster berisi lagu "Indonesia Raya" yang memiliki latar belakang potret Presiden Joko Widodo.

“Saya pikir hanya pikiran orang yang cupet (picik), yang menafsirkan nasionalisme sebagai pemujaan kepada penguasa, nggak ada urusannya nasionalis dengan pemujaan terhadap penguasa,” tegas Rachland Nashidik kepada KOMPAS TV, Selasa (10/8/2021).

“Jadi gambar itu sendiri, sudah beredar sejak setahun yang lalu, itu persisnya muncul ketika sedang pasangnya terhadap protes undang-undang omnibus law kalau nggak salah. Sudah setahun berkeliaran di medsos, di situ tidak ada masalah.”

Bagi Rachland, gambar itu tidak bermuatan menghina Pancasila atau menistakan lambang negara.

Dalam penilaiannya, Rachland menuturkan gambar itu merefleksikan jika kebijakan-kebijakan Pak Jokowi yang tidak mencerminkan semangat Indonesia Raya, lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Respons #tangkaprachlandnashidik, Rachland Nashidik: Ini Serangan Buzzer untuk Deskreditkan Demokrat

“Kalau tafsir saya begitu, tapi namanya tafsir terhadap satu hasil kesenian ya memang kan nggak bisa tunggal, jadi ya bisa bebas saja yang pihak buzzer mengatakan ini menghina ya bisa saja, ini namanya menafsir,” jelasnya.

Untuk diketahui, karena postingan tersebut akhirnya jagat twitter ramai dan muncul trending topic #tangkaprachlandnashidik.

Merespons trending dijagat twitter, Rachland mengaku dirinya tidak khawatir.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU