> >

Hari Ini, Keterisian RSD Wisma Atlet Kemayoran 25,36 Persen

Update corona | 6 Agustus 2021, 15:37 WIB
Senam pagi dan berjoged adalah salah satu aktifitas rutin yg dijalani pasien isolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran dan hiburan untuk mengusir jenuh. (Sumber: Kompas TV / ANWAR)

Kolonel Mintoro Sumego menuturkan salah satu faktor yang membuat keterisian RSD Wisma Atlet Kemayoran turun adalah adanya penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Selain itu, angka pasien yang sembuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasien positif baru Covid-19.

Baca Juga: Polda Metro: BOR Wisma Atlet Turun Jadi 68 Persen, Masyarakat Diminta Tetap Kurangi Mobilitas

“Yang masuk ke sini yaitu 100 sampai 150 pasien perhari, sedangkan untuk pasien yang sembuh itu lebih banyak di angka 300 sampai 400 jadi trennya memang lebih banyak yang sembuh,” jelasnya.

“Kedua mungkin juga karena PPKM ketat pasien bisa saja dirawat di rumah tanpa gejala isolasi mandiri.”

Dalam keterangannya, Kolonel Mintoro Sumego, pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran rata-rata dirawat 10-12 hari.

Namun, sambungnya, ada juga pasien Covid-19 yang dirawat hingga 26 hari.

“Obat dan oksigen juga cukup, oksigen kita banyak bantuan, baik oksigen tabung dan kita juga sudah menggunakan liquid oksigen di ruang ICU (Intermediat Care Unit) dan HCU,” jelasnya.

Kemudian, tambahnya, berdasarkan keterangan pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet kebanyakan tertular dari klaster keluarga dan perkantoran.

“Hampir 70 persen tapi di angka 20 persen itu kebanyakan dari keluarga yang sisanya itu dari kantor,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU