> >

Serikat Karyawan Garuda Indonesia Pertanyakan Aturan Penumpang Pesawat Tak Boleh Pakai Hasil Antigen

Sosial | 5 Agustus 2021, 13:06 WIB
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ada WNI asal India berhasil lolos dari karantina Covid-19 berkat bantuan orang yang mengaku petugas bandara. (Sumber: KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Ditambah lagi, kata Tomy, pihaknya kerap menerima keluhan dari penumpang pesawat berkait harga tes PCR yang lebih mahal dari harga beberapa rute penerbangan. Memang, ada sejumlah rute penerbangan yang harganya lebih murah dari pada harga tes swab PCR. 

Baca Juga: Simak Syarat Perjalanan Selama Perpanjangan PPKM Level 1-4 hingga 9 Agustus

Oleh sebab itu, dia memohon kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, untuk meninjau kembali aturan soal diwajibkannya penumpang pesawat untuk membawa tes negatif PCR.

Tomy berharap, sama seperti transportasi lain, penumpang pesawat juga diperbolehkan membawa hasil tes negatif antigen yang sampelnya diambil sehari sebelum keberangkatan.

Ia mengatakan, pemerintah dapat melibatkan pengamat penerbangan jika ingin membuat kebijakan soal aturan penerbangan. 

"Kami karyawan Garuda Indonesia siap membantu pemerintah jika dibutuhkan," ucap Tomy.
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU