> >

Kompolnas Imbau Polda Sumsel Gandeng PPATK untuk Lacak Sumbangan Akidi Tio Rp2 Triliun

Hukum | 4 Agustus 2021, 10:38 WIB

 

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat memberikan keterangan pers di Polda NTB, Sabtu (13/10/2018). (Sumber: KOMPAS.com/FITRI R)

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengimbau kepada Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menggandeng pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak kebenaran sumbangan keluarga Akidi Tio. 

Menurut dia, dengan mengajak PPATK, maka akan membuat persoalan ini kian terang benderang, sehingga tak lagi menjadi polemik di publik. 

"Jika di awal diketahui dana disimpan di mana, asalnya dari mana, legalitasnya bagaimana, pajaknya bagaimana, dan sebagainya, dan kalau jumlahnya fantastis begitu perlu juga untuk minta bantuan PPATK untuk cek," kata Poengky kepada KOMPAS TV, Rabu (4/8/2021). 

Baca Juga: Polisi: Saldo Rekening Bilyet Giro Anak Akidi Tio Tidak Cukup untuk Donasi Rp 2 Triliun

Ia meminta kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri untuk mengundang para pihak ahli waris dari Akidi Tio. Hal ini untuk menjelaskan apakah ada atau tidak dana Rp2 triliun yang rencananya disiapkan untuk donasi tersebut.

"Polda Sumatera Selatan perlu segera mengundang para ahli waris Alm. Akidi Tio untuk menjelaskan ada tidaknya dana warisan yang dijanjikan untuk didonasikan tersebut," ujarnya. 

Ia menyebut, kepolisian tak masalah menerima bantuan dari pihak manapun, yang penting asal muasal dananya jelas. Apalagi kini Polda Sumsel juga ikut membantu pemerintah daerah dalam menangani pandemi Covid-19.

"Termasuk melalui aksi-aksi sosial, edukasi pada masyarakat, bantuan beras dan bahan-bahan pokok, 3T (testing, tracing, treatment), vaksin, penegakan hukum dan lain-lain. Donasi yang dijanjikan tersebut ternyata belum segera cair, di situlah masalahnya," ujarnya. 

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel telah melakukan penelusuran ke pihak Bank Mandiri Palembang.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU