> >

Sambut Hari Kemerdekaan, Presiden Jokowi Ajak Seluruh Elemen Bergandeng Tangan Hadapi Pandemi

Peristiwa | 2 Agustus 2021, 06:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen bangsa bahu-membahu berupaya melawan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara 'Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka', Minggu (1/8/2021). Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 merupakan ujian berat bagi bangsa Indonesia dan perlu ikhtiar menghadapinya.

"Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir dan batin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19," kata Jokowi yang disiarkan secara virtual.

Tak hanya berusaha, mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan agar tidak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan. Kata dia, doa adalah penyembuh dan penumbuh harapan.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan tokoh lintas agama yang senantiasa mengajak para umat mematuhi protokol kesehatan.

Presiden berharap, Indonesia segera mencapai kemenangan melawan pandemi. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membuka jalan kita semua, meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19," kata Jokowi.

Baca Juga: Zikir dan Doa Kebangsaan, Jokowi: Semoga Kita Capai Kemenangan Melawan Pandemi Covid-19

Ihwal kemerdekaan Indonesia, Jokowi mengingatkan bagaimana peran Tuhan dalam meraihnya. Bagi dia, kemerdekaan tidak hanya didapat melalui perjuangan dari para syuhada dan anak bangsa. Melainkan juga berkat rahmat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa.

"Kita harus ingat kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Buah perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaaan suku, agama, dan juga golongan," terang Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi para pendiri bangsa akan terus menyala di tengah hujatan dan tantangan, termasuk pandemi Covid-19.

"Saya percaya, semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi hujatan dan tantangan," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Doa Adalah Senjata Maha Dahsyat untuk Bangkitkan Harapan dan Optimisme

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU