> >

Pimpinan Komisi IX: Kritik Penanganan Covid-19 Jangan Dipolitisasi hingga Meminta Jokowi Mundur

Politik | 29 Juli 2021, 09:33 WIB
para pasien RSDC wisma atlet Kemayoran melakukan kegiatan olahraga sore, kegiatan rutin ini dilakukan agar mengembalikan imunitas tubuh dan membantu penyembuhan diri para pasien Covid-19. (Sumber: iAN VARIS / KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling bergandengan tangan dalam melawan serangan virus Covid-19.

Sebab, dengan menumbuhkan rasa solidaritas, maka akan tercipta energi positif dan rasa optimisme bahwa Indonesia bisa keluar dari bencana non alam ini.

"Dalam situasi saat ini kita harus bersama-sama seluruh pihak bergandengan tangan melewati situasi ini dengan baik," kata Melki kepada KOMPAS TV, Kamis (29/7/2021). 

Politikus Partai Golkar itu menyesalkan adanya kritik penanganan Covid-19 dari sejumlah pihak yang mengarah kepada perpecahan antar masyarakat. Misalnya, seperti adanya desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. 

Baca Juga: Penyebab Varian Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah, Ini Kata Ahli Mikrobiologi

"Situasi seperti ini dialami di seluruh dunia, tidak ada yang terbebaskan. Sehingga, jangan ini menjadi sebuah isu politik yang menggangu dan bahkan meminta presiden untuk turun, ini tidak benar," ujarnya. 

Menurut dia, di dalam negara yang menganut sistem demokrasi,  sebuah kritik, usulan dan saran itu sah-sah saja dilontarkan oleh seseorang. Namun, alangkah baiknya agar perkataannya itu tak menjurus kepada hasutan untuk menurunkan Presiden Jokowi. 

"Tentu kita boleh memberikan masukan kepada pemerintah untuk memperbaiki penanganan Covid-19, tapi semata-mata kita bagian dari menjaga agar dukungan satu sama lain ini bisa terjadi, bukan dalam rangka memecahkan kebersamaan kita," katanya. 

Ia meminta kepada seluruh tokoh masyarakat yang tersebar di berbagai daerah untuk saling menguatkan warganya yang memang kini terdampak kesehatan, sosial dan ekonomi akibat adanya Covid-19. 

Salah satu contohnya seperti yang dilakukan keluarga pengusaha asal Aceh Akidi Tio yang menyumbangkan uang sebesar Rp2 triliun kepada Pemprov Sumatera Selatan untuk penanganan Covid-19.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU