> >

Polisi Pastikan Jakarta Kondusif, Tidak ada Demo Tolak PPKM Jokowi End Game

Hukum | 24 Juli 2021, 22:09 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers secara virtual, Selasa (6/7/2021). (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Polda Metro Jaya memastikan demo tolak PPKM darurat bertajuk ‘Jokowi End Game’ di kawasan Istana Merdeka tidak ada.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan kondisi Jakarta kondusif dan tidak ada demo terkait penolakan PPKM yang tersebar di aplikasi pesan singkat.

Yusri menambahkan pengemudi ojek online dan ormas yang dikabarkan bakal hadir dalam demo ‘Jokowi End Game’ juga telah menyatakan tidak turun ke jalan dan memilih untuk mematuhi ketentuan PPKM di Jakarta.

Baca Juga: Mahfud Sebut Ada "Kelompok Tak Murni" di Demo Jokowi End Game, Ditunggangikah?

“Karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka Covid-19-nya,” ujar Yusri, Sabtu (24/7/2021).

Yusri menambahkan masyarakat diminta tidak terprovokasi dengan ajakan demo tolak PPKM yang disebar di media sosial.

Yusri menilai informasi tersebut merupakan berita bohong yang sengaja disebarkan agar masyarakat tersesat.

Namun, sambung Yusri, Polda Metro Jaya tetap melakukan antisipasi terkait informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Antisipasi Demo Jokowi End Game, Akses Menuju Istana Negara Ditutup dan Dipasang Kawat Berduri

“Kami tetap antisipasi, pengamanan penyekatan masih berjalan, pengamanan di titik-titik yang dianggap krusial sudah kami siapkan,” ujar Yusri.

Terkait dengan enam orang yang diamanakan, Yusri menjelaskan keenamnya sudah dibebaskan.

Sebelum dilepas, keenam orang tersebut didata dan mendapat vaksin Covid-19 karena mengaku belum ikut program vaksinasi.

Baca Juga: Ini Identitas dan Peran 2 Terduga Provokator Demo Tolak PPKM yang Diamankan Polda Jateng

Hasil pemeriksaan keenam orang yang diamankan ini tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Mereka datang ke kawasan Monas, Jakarta Pusat untuk menonton demo tolak PPKM yang tersebar di grup Whatsapp.

“Mereka sudah dipulangkan,” ujar Yusri.

Sebelumya beredar seruan aksi demo secara nasional bertajuk “Jokowi End Game” di aplikasi pesan singkat.

Aksi ini menuntut Presiden Jokowi untuk menolak PPKM yang sekarang berjalan.

Baca Juga: Polisi Temukan Chat di HP Remaja untuk Ajakan Demo "Jokowi End Game"

Narasi seruan aksi demo melalui pamflet yang beredar di media sosial itu mengajak seluruh elemen masyarakat menolak PPKM, dan aksi dilaksanakan pada Sabtu (24/7/2021).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU