> >

Vaksinasi Dianggap Efektif Tekan Kematian, 5,1 Juta Pasien yang Sudah Divaksin, 54 Meninggal

Peristiwa | 21 Juli 2021, 22:52 WIB
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Banda Aceh, Rabu (9/6/2021). (Sumber: Kompas.id/ZULKARNAINI )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah bakal meningkatkan vaksinasi sebagai agenda paralel dalam menurunkan kasus Covid-19 yang dalam tiga pekan terakhir mengalami peningkatan.

Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, vaksin Covid-19 terbukti ampuh mengurangi pasien Covid-19 mengalami gejala berat hingga kematian akibat terinfeksi virus Corona.

Dalam data penelitian terhadap 5,1 juta sampel pasien Covid-19 yang sudah disuntik vaksin di DKI Jakarta, hanya 0,21 persen atau 54 orang yang meninggal.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Covid-19 dan Penerapan Protokol Kesehatan Harus Selalu Jalan Beriringan

Itupun pasien yang meninggal akibat Covid-19 memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

“Jadi saya berharap kita semua menyadari bahwa vaksin ini penting,” ujar Luhut saat jumpa pers secara virtual, Rabu (21/7/2021).

Luhut menambahkan, dalam waktu dekat, pemerintah juga meningkatkan 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment).

Strategi testing dan tracing ini bertujuan mendeteksi sebanyak mungkin orang terpapar virus corona agar tidak menyebarkan kepada yang lain, terlebih kepada keluarga.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Luhut di 5 Hari Perpanjangan PPKM Darurat

Menurut Luhut, seseorang terkonfirmasi positif akan dirawat di tempat isolasi yang sudah disediakan.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU