> >

Menlu: Presiden Jokowi Sampaikan soal Vaksin & Pemulihan Ekonomi di KTT Informal Leaders' Retreat

Peristiwa | 17 Juli 2021, 00:06 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal penting mengenai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Leaders' Retreat se-Asia Pasifik.

Disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, acara tersebut dilaksanakan secara virtual. Tidak hanya Jokowi, pemimpin negara lain di Asia Pasifik juga menyampaikan pendapatnya terkait penanganan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang terjadi secara global ini.

"KTT kali ini menghasilkan APEC Economic Leaders Statement Overcoming Covid-19 and Accelerating Economic Recovery," kata Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecewa Banyak Menteri Pergi ke Luar Negeri di Tengah Kasus Covid-19 Sedang Tinggi

Menlu menjelaskan pada pertemuan itu, Presiden memaparkan tiga penting, yakni pertama soal kerja sama untuk mendorong akses yang berkeadilan dan merata terkait vaksin Covid-19.

Lalu kedua, pentingnya pembukaan lahan kerja baru, pemulihan ekonomi inklusif, dan reformasi struktural untuk mendukung adaptasi kerja, pekerja dan pelaku bisnis. 

Serta ketiga, mendorong pemulihan ekonomi lewat transformasi digital dan perdagangan investasi serta integrasi ekonomi kawasan.

"Itulah hasil dan statement yang disampaikan oleh Presiden di dalam pertemuan APEC yang baru saja selesai," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Siapkan Strategi Untuk Kondisi Terburuk Covid-19

Perlu diketahui, KTT Informal Leaders Retreat dipimpin oleh Perdana Menteri New Zealand sekaligus Ketua APEC 2021 Jacinda Ardern. Dalam acara yang fokus pada penanganan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini juga dihadiri managing director International Monetary Fund (IMF) dan excecutive director of health emergency program WHO.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU