> >

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Sulap Gedung Kimia Farma dan Asrama Telkom Jadi RS Lapangan

Kesehatan | 15 Juli 2021, 11:06 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memutuskan Gedung Kimia Farma (Padjajaran) dan Asrama Universitas Telkom (Dayeuh Kolot), Jawa Barat untuk menjadi rumah sakit lapangan darurat untuk Covid-19.

Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan, Rabu (14/7/2021). 

Luhut menyerahkan koordinasi dua rumah sakit lapangan tersebut di bawah tanggung jawab Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

“Jadi Kimia Farma dan Asrama Telkom ini koordinasi ke PUPR di bawah arahan MenPUPR," ujar Luhut seperti yang dikutip dari laman Kemenko Marves, Kamis (15/7/2021). 

Dalam rapat tersebut, Luhut menargetkan pembangunan rumah sakit lapangan tersebut dapat mulai dikerjakan pada 17 Juli-18 Juli mendatang.

"Kalau bisa segera tanggal 17 Juli-18 Juli mulai dikerjakan. Jadi kekuatan kita kerahkan semua itu,” tegas Luhut. 

Baca Juga: Luhut Usul Jam Kerja Buruh Jadi 15 Hari dalam Sebulan, Begini Mekanismenya

Merespons instruksi dari Luhut, Basuki mengungkapkan bahwa pihaknya siap bekerja dengan kemungkinan lebih dulu selesai yakni di Kimia Farma karena keadaan infrastruktur Gedung dan ruangan diketahui dalam keadaan sudah memadai.

“Semuanya akan kita kerjakan dan koordinasikan,” ujar Basuki.

Sementara itu, penambahan fasilitas kesehatan tidak hanya dilakukan di Jawa Barat saja, rumah sakit lapangan darurat juga akan dibangun di wilayah Jawa dan Bali. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Laman Kemenko Marves


TERBARU