> >

Pemerintah Terima Bantuan 600 Unit Oksigen Consentrator untuk Penanganan Covid-19

Sosial | 10 Juli 2021, 19:10 WIB
Tabung berisi oksigen tiba di Posko Darurat Oxygen Rescue, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021).Total 132 tabung oksigen dari Pabrik Gas Industri (PGI) milik Krakatau Steel untuk 12 rumah sakit di Jakarta yang disediakan Provinsi DKI Jakarta hari ini seiring masih tingginya kasus Covid-19 aktif di Jakarta. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mendapatkan bantuan 600 unit oksigen consentrator dari PT Indorama Ventures untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Direktur PT Indorama Ventures, Saurabh Mishra, berharap donasi tersebut bermanfaat untuk penangan Covid-19 di Indonesia.

"Kami berharap dengan penyerahan 600 unit oksigen consentrator itu dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam upaya meminimalisir perkembangan Covid-19,” katanya dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (10/7/2021).

Donasi 600 oksigen consentrator itu terdiri dari 300 unit 10 liter dan 300 unit 5 liter. Diserahkan langsung oleh Direktur PT Indorama Ventures Indonesia melalui Kementerian Perindustrian.

Selanjutnya, segera disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Salut! RS di Temanggung Saling Meminjamkan Tabung Oksigen

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada pemerintah itu.

Masih dari laman Kemenkes, Budi mengatakan ketersediaan alat kesehatan seperti oksigen saat ini sangat penting untuk membantu pasien gejala berat di rumah sakit.

Hingga kini, lanjut Budi, ada lebih dari 74 ribu pasien yang membutuhkan oksigen, di mana 5-10% di antaranya membutuhkan akses oksigen dengan konsentrasi yang tinggi.

Oleh karenanya, dukungan oksigen consentrator ini berkontribusi besar dalam upaya penyelematan pasien. “Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kontribusi Indorama dalam membantu pemerintah menangani pandemi ini," tutur Budi. 

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU