> >

Panglima TNI Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto

Update corona | 10 Juli 2021, 16:35 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan kesiapan Rumkitlap yang dibangun di RSPAD Gatot Soebroto kepada Panglilma TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Sumber: Dok. Puspen TNI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau kesiapan Rumah sakit lapangan (Rumkitlap) Mobile Field Hospital setingkat Batalyon yang dibangun Yonkes-1/Divif 1 Kostrad di RSPAD Gatot Soebroto.

Rumah sakit lapangan Kedatangan ini dibangun di beberapa rumah sakit di tiga matra TNI.

Kehadiran Panglima TNI didampingi Kepala BNPB Ganip Warsito disambut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa.

KSAD Andika menjelaskan Rumkitlap yang ada harus menempel dengan rumah sakit agar penanganan dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga: TNI AU Gelar Serbuan Vaksin di Bandara Soetta untuk Seluruh Karyawan

Sebab saat ini rumah sakit kekurangan dokter.

Jika ditempatkan di luar maka akan ada beban tenaga kesehatan yang ditugaskan di Rumkitlap.

Dalam laporannya KSAD Andika menyampaikan kemampuan Rumkitlap RSGS memiliki 120 tempat tidur kemudian ruang ICU satu, ruang operasi 1, dekontaminasi, sterilisasi, dapur sendiri, toilet serta laundry.

Rumkitlap ini, sambung Andika, menjadi ruang perawatan bagi pasien yang bergejala sedang dan siap beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kalau hanya OTG saja mereka hanya bisa isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dengan menempelnya Rumkitlap RSPAD Gatot Soebroto, maka sekarang kita punya 60 dokter umum yang bisa dibagi menjadi 3 shift,” ujar Andika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Sekolah Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Panglima TNI mengakui kendala yang terjadi saat ini adalah kurangnya tenaga kesehatan.

Tidak hanya itu alat kesehatan juga menjadi persoalan tersendiri jika Rumkitlap harus ditempat lain.

Untuk itu Panglima TNI tidak mempermasalahkan jika Rumkitlap dibangun menempel dengan rumah sakit TNI.

Seperti di Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Rumkitlap TNI AU didirikan RS dr. Esnawan Antariksa, sedangkan TNI AL nempel di rumah sakit Mintohardjo, Kostrad Divisi 2 nempel di Soepraoen, ini juga nempel di RSGS.

Baca Juga: Partai Demokrat Dukung Usulan Gedung DPR Jadi RS Darurat Covid-19, Begini Alasannya

“Jadi sudah pas untuk kondisi saat ini,” ujar Panglima TNI.

Dalam menekan lonjakan Covid-19, TNI menyiapkan Rumkitlap dengan 770 tempat tidur sebagai sarana isolasi pasien Covid-19 di Jakarta.

Selain di rumah sakit matra TNI, Rumkitlap juga dibuka di kesatuan masing-masing matra.

Seperti Rumkitlap yang di bangun di Yonkes-1 Marinir Cilandak.

Kemudian di Brigif-1 Marinir yang sebelumnya berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 Nakes, kini sudah memiliki kapasitas 150 tempat tidur.

Jumlah Rumkitlap TNI AL saat ini menyiapkan 550 tempat tidur.

Baca Juga: TNI AL Datangi 1.800 Warga Pulau Untuk Divaksin

Rumkitlap yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir ini terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita.

Masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat 1 ruangan ICU yang dapat dioperasikan setiap saat.

Selanjutnya Rumkitlap di RSAU dr. Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma.

Rumkitlap RSAU dr. Esnawan Antariksa saat ini menyiapkan 20 tempat tidur yang telah terisi semua dan akan di bantu penambahan tempat tidur serta tenda RS Lapangan dari BNPB sehingga total nantinya dapat merawat pasien sejumlah 100 tempat tidur.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU