> >

Catat, Luhut Mau Pemerintah Jemput Bola Salurkan Vaksin Covid-19 dan Bansos ke Daerah Pinggiran

Sosial | 9 Juli 2021, 16:22 WIB
Seorang penyandang disabilitas tengah menerima suntikan vaksin Covid-19 di Wyataguna, Jalan Pajajaran, Kamis (8/7/2021). Pemerintah mesti menjemput bola menyalurkan vaksin dan bantuan pada masyarakat. (Sumber: KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan meminta jajaran pemerintah untuk lebih proaktif dalam program vaksinasi Covid-19 dan penyaluran bantuan sosial.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menginstruksikan hal itu pada tiap kepala kepolisian daerah (Kapolda) dan panglima komando daerah militer (kodam) di Jawa-Bali.

"Saya minta Kapolda dan Pangdam banyak lakukan patroli di daerah pinggiran. Vaksinasi nanti bisa langsung ke sana saja, di kawasan pinggiran itu," ujar Menko Luhut dalam rapat bersama pimpinan TNI-Polri, Jumat (9/7/2021), dilansir dari Antara.

Baca Juga: Luhut: Bantuan Alat Kesehatan dari Singapura Tiba di Indonesia Hari Ini

Luhut mengungkapkan, Indonesia akan mendapat tambahan persediaan 46 juta dosis vaksin Covid-19 pada Juli 2021 ini. 

Ia memerintahkan untuk memberikan vaksin itu pada warga di daerah marjinal yang tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai.

"Saya mau yang daerah pinggiran atau area kumuh, kita jemput bola buat vaksin," kata Luhut.

Hal serupa, kata Luhut, juga harus dilakukan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos), seperti bantuan beras.

Sebab itu, Luhut memerintahkan TNI dan Polri untuk mencari lokasi masyarakat marjinal di tiap daerah sebagai sasaran pemberian bantuan secara tersasar (targeted).

"Sekali lagi micro targeted. Vaksin, obat, kemudian bansos yang berupa beras untuk mereka yang berada di kawasan pinggiran harus dapat terlaksana, jangan sampai mereka tidak bisa makan," imbuh Luhut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Terus Buru Penimbun Obat Covid-19 dan Oksigen, 3 Kelompok Sudah Diamankan

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mendukung instruksi itu sesuai tugas pokok fungsi (tupoksi) Kementerian BUMN.

Erick Thohir menyebut, Bulog akan membantu penyediaan beras untuk bantuan.

Pihaknya akan menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk penyaluran beras bantuan itu.

"Saya nanti akan konferensi video dengan Pak Menteri Kesehatan terkait dengan hal tersebut, untuk bantuan beras nanti akan melalui Bulog. Kebetulan harga beras juga sedang turun Pak, jadi nanti dari daerah bisa beli berasnya, nanti kami bantu untuk proses pembeliannya," beber Erick Thohir .

Dukungan serupa juga datang dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan sembako ke berbagai daerah.

"Kami akan serahkan ke pos-pos TNI/Polri 1.500 paket untuk 100 kabupaten/kota," katanya.

Mensos Risma menambahkan petugas lapangan juga bisa mengajukan bantuan pangan bagi masyarakat membutuhkan yang belum terdata.

Baca Juga: Bantuan Oksigen RI ke India Jadi Polemik, Mahfud MD: Waktu Itu Persediaan Masih Banyak

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU