> >

Anies Baswedan, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Tinjau Vaksinasi untuk Anak di SMAN 20 Jakarta

Update corona | 1 Juli 2021, 11:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Anies meninjau pelaksanaan perdana vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di SMAN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

Penggunaan Sinovac ini sesuai dengan asupan dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan persetujuan penggunaan Vaksin Covid-19 produksi PT. Biofarma (Sinovac) untuk kelompok usia 12 tahun dari BPOM tertanggal 27 Juni 2021, maka vaksinasi dapat diberikan bagi anak usia 12-17 tahun.

Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/1669/2021 yang diterbitkan Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu pada Kamis, 30 Juni 2021 dijelaskan pelaksanaan vaksin untuk anak ini sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 tahap 3 bagi seluruh masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya berusia 18 tahun ke atas mulai 1 Juli 2021.

SE tersebut juga menjelaskan ketentuan-ketentuan saat pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12-17, yakni:

Baca Juga: Jangan Sembarang Pamer Sertifikat Vaksin di Medsos, Ini Bahayanya

a. Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag setempat untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan;

b. Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia 18 tahun;

c. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak;

d. Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja;

e. Menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

Baca Juga: Usia Produktif Mulai Divaksinasi Covid-19

Kemudian melakukan identifikasi dan percepatan vaksinasi bagi sasaran tahap 1 dan 2 yang belum mendapatkan 2 dosis vaksinasi.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU