> >

Ingatkan Warga Tak Abai Prokes, Menkes: Vaksin Tak Buat Kebal 100% dari Covid-19 Seperti Superman

Kesehatan | 30 Juni 2021, 14:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Peringatan ini juga termasuk bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19, karena menurut penuturannya vaksin tak lantas membuat tubuh kebal 100 persen dari virus corona. 

"Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti superman terhadap Covid-19," tegas Budi dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (30/6/2021). 

Budi mengatakan vaksinasi Covid-19 membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik dan cepat mengidentifikasi apabila terpapar virus. 

"Sehingga orang yang sudah divaksin masih dapat terkena Covid-19, tetapi yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan, dan orang yang gejala ringan akan menjadi tanpa gejala (OTG)," jelas Budi. 

Baca Juga: Komentari 14 Juta Bulk Vaksin Sinovac yang Tiba di RI, Menkes: Di Semester Dua Semakin Banyak

Dia juga menegaskan meski sudah vaksinasi tidak lantas seseorang tersebut kebal lantaran masih bisa tertular, dan yang paling bahaya adalah orang tersebut bisa menularkan ke orang lain.

Sebab itu, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga menyampaikan kondisi kasus Covid-19 di tanah air yang masih mengalami kenaikan.

Pemerintah, lanjut Budi telah melakukan antisipasi sebelum Lebaran. dengan menyiapkan rumah sakit, obat-obatan, tenaga kesehatan hingga pasokan oksigen.

"Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tak ada kegiatan perlu tinggal di rumah. Supaya bisa kurangi laju penularan, lindungi diri sendiri dan keluarga kita," ujar Budi. 

Baca Juga: Kemenkes Jamin Insentif Tenaga Kesehatan Tetap Dibayarkan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU