> >

Gempa 5,3 M Guncang Gunungkidul DIY, Aktivitas Gunung Merapi Aman

Update | 28 Juni 2021, 06:39 WIB
Gunung Merapi dilihat dari Bendungan Kendalsari atau Karangkendal, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

SLEMAN, KOMPAS.TV - Gempa dengan kekuatan 5,3 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dirasakan hingga seluruh pos pengamatan Gunung Merapi, Senin (28/06/2021).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan belum ada kejadian signifikan pada aktivitas merapi setelah kejadian gempa.

"#Gempa tektonik pagi ini dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung #Merapi. Pasca kejadian gempa, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas #Merapi," tulis BPPTKG melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca Juga: Hari Ini, Awan Panas Guguran Gunung Merapi Sebabkan Hujan Abu Tipis di Sejumlah Wilayah

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak panik dan selalu waspada. 

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi telah dinyatakan siaga atau level III sejak 5 November 2020.

Aktivitas guguran awan panas dilaporkan kerap terjadi. Pada Jumat (25/06/2021) kemarin Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan menyebabkan sejumlah wilayah mengalami hujan abu.

Baca Juga: Kata BPPTKG Soal Viral Diduga Meteor di Puncak Gunung Merapi

Luncuran awan panas tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik.

Dari guguran tersebut diketahui estimasi luncur maksimal 3 kilometer ke arah tenggara.

Berdasarkan pantauan KOMPAS TV di beberapa akun Twitter, wilayah yang mengalami hujan abu tipis, yakni beberapa wilayah di Sleman, Klaten, dan Boyolali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melaporkan gempa yang terjadi pagi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3 di 8,49 LS 110,59 BT atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul, DI Yogyakarta dan tak berpotensi tsunami.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU