> >

5 Masalah Ini Memperburuk Covid-19, Ketua PP Muhammadiyah: Termasuk Inkonsistensi Pemerintah

Update corona | 25 Juni 2021, 13:08 WIB
Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (Sumber: Kompastv/Ant)

Kelima, masalah yang terakhir, lanjut Haedar, adalah dampak pandemi sendiri yang menambah beban baik dari sektor ekonomi maupun budaya.

Apalagi pemerintah, tambah Hedar, seringkali bimbang antara memulihkan ekonomi atau memulihkan kesehatan masyarakat.

“Dengan lima hal itu tidak membuat kita pesimis. Tapi musibah ini berat bukan karena musibahnya, tapi karena sikap kita dalam menghadapi musibah yang tidak selalu seirama, sejalan dan harmonis yang membuat musibah itu semakin berat,” jelas Haedar.

Baca Juga: Tolak Rencana PPN Pendidikan, Muhammadiyah: Bertentangan dengan Konstitusi

Melihat masalah-masalah terus muncul menyertai upaya menghadapi pandemi tesebut, Haedar berpesan agar masyarakat terus melakoninya dengan kesabaran, kebersamaan. 

Tidak saling menyalahkan dan mengembangkan berbagai sisi positif dari pandemi.

“Musibah itu selalu dalam kuasa Allah. Kita ikhtiar yang maksimal, kita munajat kepada Allah yang maksimal, kita bangun kebersamaan yang maksimal tapi juga pasrah, berdoa dan terus memohon pada Allah agar Allah meringankan dan mencabut musibah ini,” pungkas Haedar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Tabung Oksigen Mulai Langka di Beberapa Wilayah

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU