> >

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Ungkap 2 Kelompok Preman di Tanjung Priok yang Kerap Minta Pungli

Kriminal | 17 Juni 2021, 22:28 WIB
Polda Metro Jaya menangkap 24 preman yang berkedok membuka jasa pengamanan untuk para perusahaan angkutan barang di sekitaran Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Sumber: KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Para preman ini, kata Fadil, berkedok sabagai jasa pengamanan dan pengawalan truk kontainer dari aksi kejahatan ketika melintas di kawasan Tanjung Priok.

Untuk kelompok kedua ini, Fadil mengatakan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menangkap 24 pelaku yang berkedok sebagai jasa pengamanan.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Terbitkan Telegram, Instruksikan Polisi Berantas Preman di Pelabuhan

"Mereka (pengusaha angkutan barang) yang sudah bayar pada pelaku (sopir kontainer) tidak akan diganggu dalam perjalanan," ucapnya.

"Karena sudah ditandai dengan stiker. Itu korelasi stiker, setoran dan tindakan pungli yang ada di lokasi."

Stiker itu sebagai tanda bagi para asmoro atau pelaku kejahatan untuk tidak melakukan penodongan, begal, hingga bajing loncat kepada truk kontainer yang sudah diberi stiker.

Para tersangka memberikan stiker kepada perusahaan yang membayar dengan jumlah yang bervariatif. Mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 untuk satu unit kendaraan per bulan.

Baca Juga: 4 Hari Operasi, 3.823 Preman dan Pelaku Pungli Diamankan Polisi di Enam Provinsi

"Modus operandinya para pelaku ini seolah-olah mengamankan. Tapi sejatinya melakukan pemerasan terhadap perusahaan angkutan kontainer dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Fadil.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU