> >

Presiden Jokowi Ingin Covid-19 Dihambat dalam Waktu Secepat-cepatnya

Berita utama | 16 Juni 2021, 09:39 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataannya untuk Global Health Summit, Jumat (21/5/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menginginkan kecepatan vaksinasi diberikan untuk semua sektor. Hal tersebut diperlukan untuk menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan Peninjauan Vaksinasi Covid-19 bagi Pelaku Sektor Jasa Keuangan di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

“Kita berharap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor-sektor yang lain dan kita hambat Covid-19 dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi lebih lanjut menyampaikan bahwa pemerintah mentargetkan vaksinasi massal bisa dilakukan untuk 1 juta orang mulai awal Juli 2021. Target vaksinasi tersebut, naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya 500.000 per hari.

Baca Juga: 3 Perhatian Presiden Jokowi untuk Gubernur, Pangdam, dan Kapolda soal Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI

“Target kita nanti di awal Juli kalau sebelumnya 500.000, nanti di awal Juli sudah harus mencapai 1 juta perhari,” ujarnya.

“Dengan percepatan ini sekali lagi kita harapkan kita bisa mengurangi penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menuturkan vaksinasi massal juga dilakukan di sector jasa keuangan. Vaksinasi massal di sektor jasa keuangan, diikuti oleh kurang lebih 10.000 peserta.

“Pagi hari ini kita melaksanakan vaksinasi massal di sektor jasa keuangan yang diikuti kurang lebih 10.000 peserta yang nanti targetnya kita dalam seminggu ini kurang lebih 100.000,” kata Presiden Jokowi.

“Kita lakukan ini dalam rangka mempercepat dan kita harapkan juga segera terbentuk herd immunity terbentuk kekebalan komunal,” lanjut Presiden Jokowi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU