> >

600 Lebih Anak Indonesia Meninggal Karena Covid-19, Tertinggi se-Asia Tenggara

Update | 14 Juni 2021, 21:40 WIB

KOMPAS.TV - Kasus anak tertular Covid-19 di Indonesia jadi yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik.

Kondisi ini semakin buruk dengan tingginya jumlah kematian anak yang terkait Covid-19.

Data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 1,2 persen anak usia 0-18 tahun meninggal karena terpapar Covid-19.

Rentang usia itu terbagi dua, 0-5 tahun sebanyak 0,6 persen, dan 6-18 tahun sebanyak 0,6 persen.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut khusus anak usia 6-18 tahun menyumbang 9,6 persen kasus positif nasional.

Hasil penelitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dipublikasikan sebuah jurnal ternama, International Journal of Infectious Disease, merilis angka kematian anak terkait Covid-19.

Riset pada Maret-Oktober 2020 itu mencatat 20 anak atau 40 persen dari 50 yang positif, meninggal dunia.

Peneliti Utama Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM dan Fakultas Kedokteran UI, Rismala Dewi, mengurai 16 anak memiliki penyakit penyerta lebih dari 1, dan hanya 4 anak dengan satu penyakit penyerta.

Tingginya kasus positif dan kematian anak akibat Covid-19 menjadi kekhawatiran masyarakat terutama menjelang pembukaan kembali sekolah tatap muka di awal Juli nanti.

Sementara vaksinasi anak yang telah diizinkan berbagai negara belum menjadi prioritas pemerintah di tanah air.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU