> >

Jokowi Peringatkan Ganjar Soal 11 Zona Merah di Jawa Tengah

Update corona | 13 Juni 2021, 11:54 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Jumat (28/5/2021) (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diakui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, Jokowi menyampaikan beberapa catatan penting saat kunjungannya ke sejumlah wilayah di Jateng pada Jumat (11/6/2021).

Apalagi saat ini zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah telah bertambah menjadi 11 daerah.

Baca Juga: Dampingi Puan Kunker, Bambang Pacul Singgung Soal Etika, Sindir Ganjar?

“Ketika saya paparkan (zona merah) mulai dari 3 naik ke 8 sekarang ke 11, beliau mewanti-wanti betul. Di-warning betul seluruh kepala daerah, memperhatikan seluruh kondisi yang ada di wilayah masing-masing,” kata Ganjar dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Sebelumnya, ada delapan daerah di Jawa Tengah yang berstatus zona merah, antara lain, Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, dan Kabupaten Tegal.

Saat ini, penambahan zona merah ada di Kabupaten Semarang, Wonogiri, dan Karanganyar.

"Jadi Kudus megar nambah ke Jepara, Pati, Grobogan, Demak. Di Grobogan bawah sedikit Sragen. Sekarang sudah bergerak perbatasan itu Kabupaten Semarang. Masih satu rumpun ini. Yang Sragen ke Karanganyar dan Wonogiri. Sepertinya episentrum bergerak pelan menunjukkan ada mobilitas cukup tinggi di situ. Itu hipotesisnya," jelas Ganjar.

Untuk itu, seluruh kepala daerah di wilayah Jawa Tengah harus memiliki sensitivitas dalam membuat kebijakan dengan cara mengetahui posisi rasio-rasio yang mesti dihitung setiap hari.

Rasio yang dimaksud antara lain seperti keterisian tempat tidur atau BOR, angka kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologisnya.

“Maka beliau (Jokowi) sampaikan, untuk PPKM Mikronya di-manage beneran ya sehingga kalau ada terjadi sesuatu, kunci di situ. Di sisi hilirnya disiapkan betul nakesnya, rumah sakitnya dan sebagainya,” ucapnya.

Ganjar mengungkapkan apabila daerah-daerah yang berstatus zona merah mengalami kesulitan, ada TNI Polri yang siap membantu.

“Kalau itu sulit, Pak Presiden sudah perintahkan ada TNI Polri yang nanti akan membantu dan tadi ada Panglima ada Kapolri. Maka kita diminta untuk berikhtiar pada wilayah masing-masing untuk menjaga,” tegasnya.

Ganjar menyebut ada satu pesan penting yang disampaikan Jokowi terkait kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, terutama menggunakan masker.

“Pesan beliau satu sebenarnya yang paling penting, ini lho (masker), kalau ini (masker) terus masyarakat sadar dipakai, ini sudah membantu cukup banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Keliling Jateng, Jokowi Tinjau Bandara Jenderal Besar Soedirman hingga Vaksinasi Massal Hari Ini

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk tidak hanya tegas membuat kebijakan tapi sekaligus masif dalam edukasi.

“Jadi tidak hanya kita enggak boleh, enggak boleh, enggak boleh. Tapi mengedukasi masyarakat agar mereka sadar (protokol kesehatan)” tegasnya.

Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi meninjau percepatan pembangunan Bandara Jenderal Besar Sudirman (JBS) Purbalingga.

Kemudian, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Selanjutnya, Jokowi memberikan pengarahan penanganan Covid-19 kepada Forkopimda se-Provinsi Jawa Tengah di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Selain itu, Jokowi juga meninjau pembangunan jalan tol ruas Semarang Demak.

Penulis : Fadhilah Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU