> >

Kemenkes Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman, Efektif untuk Komorbid dan Lansia

Kesehatan | 12 Juni 2021, 13:45 WIB
Vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: 10.000 Pedagang Pasar di Sleman Yogyakarta Siap Terima Vaksin Astrazeneca

"Jadi, ada sebanyak empat kasus pembekuan darah dalam sejuta orang. Tapi sebenarnya risiko pembekuan darah lebih tinggi pada perokok dan yang menggunakan pil KB," kata dia.

Maka dari itu, Nadia mengaku agak jengkel ketika melihat masyarakat yang lebih banyak menyoroti efek samping vaksin ketimbang manfaatnya.

Sebagian besar masyarakat, menurut Nadia, terlalu berlebihan dalam menceritakan efek samping vaksin hingga membuat orang lain takut dan akhirnya menghambat program vaksinasi.

"Kalau saya mau bilang, anak umur 6 bulan demam, meriang dia hanya bisa nangis, rewel. Kalau yang disuntik orang dewasa, begitu demam, muntah apa yang dilakukan? Update status," katanya.

Baca Juga: Penelitian di Inggris: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Lawan Varian Covid-19 Delta dari India

Sebelumnya, diberitakan bahwa Indonesia baru saja kedatangan vaksin AstraZeneca lagi dengan total 1.504.800 dosis, Kamis (10/6/2021).

Dengan kedatangan itu, saat ini Indonesia sudah menerima 8.228.400 dosis vaksin AstraZeneca yang didapatkan secara gratis.

Sementara, secara keseluruhan, saat ini Indonesia sudah menerima 93.728.400 dosis vaksin, baik bulk (mentah) maupun vaksin jadi.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU