> >

22 Warga Positif Covid-19 Diduga dari Klaster Tahlilan, Kini Diterapkan Lockdown Lokal

Update corona | 2 Juni 2021, 23:11 WIB
Tim relawan dari PMI Provinsi Maluku memakamkan seorang pasien positif Covid yang dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Haulussy Ambon Rabu (5/8/2020). (Sumber: Satgas Covid-19 Maluku)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara terkonfirmasi positif Covid-19 dari Klaster Tahlilan.

Akibatnya, lockdown lokal diterapkan, khususnya di wilayah RT 01 RW 04.

"Jadi awalnya itu ada yang meninggal positif gitu, setelah itu dibawa ke TPU Rorotan, malamnya ada acara tahlilan dan banyak orang di situ. Nah itu masalahnya," ucap Ketua RT 04 Muhammad Roji dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Diketahui, sebanyak 22 warga di RT 01 RW 04 dinyatakan positif Covid-19.

Kronologinya, berawal dari satu warga yang meninggal dunia ketika bekerja.

Ternyata, warga tersebut dinyatakan positif dan dimakamkan di TPU Rorotan.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Infeksi Jamur Merebak di India

Namun, warga sebelumnya sudah lebih dulu melayat dan tahlilan di rumah tersebut.

Sementara, keluarga dari warga yang meninggal baru melakukan swab di lain hari.

Setelah swab sekeluarga, ternyata empat keluarganya dinyatakan positif Covid-19.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU