> >

Wacana Komisi I Panggil Paksa Menhan Prabowo, Gerindra: Itu Tak Mewakili Suara Komisi I

Politik | 2 Juni 2021, 06:33 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Sumber: KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sugiono, Fraksi Gerindra di Komisi I DPR RI membantah adanya wacana pemanggil paksa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sugiono mengatakan, pernyataan salah satu Anggota Komisi I DPR terkait panggil paksa Prabowo tidak mewakili pandangan Komisi I DPR pada umumnya.

"Tidak pernah ada wacana Komisi I akan memanggil paksa Menteri Pertahanan seperti apa yang disampaikan dalam wacana Pak Effendi Simbolon kemarin," terang Sugiono kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Tidak Hadir dalam Rapat Bahas Anggaran Alutsista dengan DPR

Untuk diketahui, Prabowo tidak menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi I yang dilangsungkan pada Senin (31/5/2021) lalu.

Dari itu, usulan memanggil paksa Prabowo terlontar dari anggota Komisi I DPR, Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

Sebelumnya, Effendi Simbolon mempertanyakan alasan ketidakhadiran Menhan Prabowo, dalam RDP dengan Komisi I, Senin (31/5/2021) karena memilih rapat terbatas di Istana.

Padahal, kata Effendi, rapat dengan legislatif di parlemen tidak kalah penting karena juga mengambil keputusan politik.

"Jadi ya kita mudah-mudahan pak menhan dan pak panglima benar-benar hadir. Jangan alasan rapat terbatas, rapat apa kek namanya. Di sini juga penting kok, bukan hanya di Istana yang penting. Penyelenggara negara itu bertiga kita bukan hanya presiden," kata Effendi.

Baca Juga: Penjelasan Jubir Menhan Soal Rencana Modernisasi Alutsista

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU