> >

Politikus PDIP: Ganjar Itu yang Ibu Mega Gadang-gadang Jadi Kader Terbaik

Politik | 1 Juni 2021, 12:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diwawancarai oleh Kompas.tv, Senin (11/1) (Sumber: Kompas.tv/Prahayuda Febriyanto)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima memastikan pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan keluar bagi kader yang tak mau menjadi petugas partai bukan mengarah ke Ganjar Pranowo.

Aria Bima menuturkan, Ganjar Pranowo yang kini menjadi gubernur Jawa Tengah, merupakan kader terbaik yang digadang-gadang oleh Megawati Soekarnoputri.

“Nggak ada, Ganjar itu adalah kader yang Ibu Mega gadang-gadang untuk menjadi kader terbaik bersama Azwar Anas, Bu Tri Rismaharini, Bu Puan (Maharani), termasuk saya,” kata Aria Bima, Senin (31/05/2021).

Aria Bima menuturkan pernyataan Megawati Soekarnoputri dialamatkan bagi kader yang tidak menjaga NKRI dan tidak berorientasi terhadap wong cilik.

“Itu maksudnya Bu Mega itu, out dari PDIP, saya kira tepat, dan saya rasa Bu Mega harus semakin tegas itu,” ujarnya.

Baca Juga: Pengamat: Meski Tak Disukai DPC PDI-P Jateng, Tapi Melepas Ganjar adalah Blunder Besar

“Petugas-petugas bangsa, petugas-petugas rakyat yang lahir dari rahim petugas partai PDI Perjuangan harus saat ini secara ideologis, Ibu Mega harus semakin keras dan tegas,” tambahnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam pernyataannya memperingatkan kepada para kadernya untuk tetap mematuhi arahan yang telah diberikan oleh partai.

Tak hanya itu, Megawati mempersilakan para kadernya untuk keluar atau mundur jika tidak mau menjadi petugas partai atau menaati arahan partai.

“Lebih baik kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai. Artinya yang diberi tugas oleh partai, out! Begitu aja, mundur,” kata Megawati melalui siaran langsung di kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (30/5/2021).

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU