> >

Ada 54 Kasus Mutasi Covid-19 di Indonesia, Wamenkes: 19 Kasus Transmisi Lokal

Update corona | 27 Mei 2021, 19:40 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (24/05/2021). (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan saat ini terdapat 54 kasus mutasi baru Covid-19 yang ditemukan di Indonesia.

Dante menyebut temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan 1.744 sampel di seluruh Tanah Air. Adapun pemeriksaan sampel  dilakukan di 17 laboratorium.

"Dari evaluasi yang kami lakukan, ada beberapa mutasi yang sudah terjadi. Ada 54 kasus mutasi yang terjadi," kata Dante dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX di Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Dia menuturkan adapun variant of concern atau varian yang dikhawatirkan seperti mutasi Sars Cov-2 dari Inggris B 1.1.7, mutasi dari Afrika Selatan B 1.351, dan mutasi dari India B 1.617.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Gorontalo Antisipasi Mutasi Virus Varian Baru

Menurut paparan yang disampaikan Dante, kasus mutasi yang terjadi kemudian dibedakan antara kasus mutasi yang sumbernya berasal dari luar negeri dan kasus yang tidak ada kontak dari sumber luar.

Berdasarkan sumbernya Kemenkes menemukan dari 54 kasus tersebut, 35 kasus di antaranya berasal dari individu yang datang atau kontak dari luar negeri.

"Ada 54 kasus varian of concern, yaitu kasus mutasi yang ada di Indonesia, 35 di antaranya itu adalah variant of concern yang berasal dari migrasi dari luar Indonesia, sedangkan 19 di antaranya tidak ada kontak dengan Indonesia (kasus transmisi lokal)," jelas dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan pada kasus mutasi Covid-19 dari India, dalam pelacakan kontak menunjukkan tingkat penularan yang relatif tinggi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSUD Deli Serdang Meningkat

Dia menggambarkan, salah satu contoh kasus yakni 14 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang berlabuh di Cilacap, Jawa Tengah terpapar mutasi Covid-19 dari India.

"Ada kapal Filipina yang berlabuh, kemudian dari kapal itu sudah mendarat di India. Kami lakukan screening genomik dari 20 ABK, ternyata ada 14 kasus mutasi, dari kasus tersebut ternyata menularkan kepada 31 tenaga kesehatan (Nakes)," ungkap Dante.

Kemudian penelusuran terhadap kasus 31 Nakes Kemenkes mendapati 12 nakes dan non-nakes lainnya yang juga terpapar mutasi Covid-19. Setelah itu dari penelusuran kontak lanjutan, didapati 6 nakes lain positif.

"Sehingga kini terdapat 49 kasus mutasi virus yang diakibatkan 14 kasus positif dari ABK Filipina," ucap Dante. 

Baca Juga: Waspadai 3 Mutasi Covid-19 Masuk RI, Menkes: Hati-hati Kasus Bisa Meledak

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU