> >

BIN Sebut KKB Ingin Gagalkan PON untuk Ciptakan Instabilitas dan Dapatkan Perhatian Internasional

Kriminal | 27 Mei 2021, 16:11 WIB
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021) (Sumber: Dok Humas Polda Papua)

"Saat ini yang aktif di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya adalah kelompok Tabuni, kelompok Lelagak dan, Militer Murib," kata dia.

Teddy mengatakan BIN terus memberi dukungan kepada Satgas TNI-Polri untuk terus mengejar dan menumpas KKB.

Salah satunya dengan memutus jaringan logistik.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TNI-Polri yang berjaga di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Gunakan KRI Banjarmasin-592, 400 Personel Pasukan Setan Dikirim ke Papua Berantas KKB

Teddy mengatakan pada 21-24 Mei 2021 telah terjadi 60 kali aksi teror, terdiri dari 13 insiden penembakan, 34 kontak tembak, dan 13 kali insiden gangguan keamanan lainnya.

Teddy menyebut sebanyak 8 aparat keamanan gugur dan 14 luka, dari kelompok warga sipil nonkombatan ada 5 orang meninggal dan 9 luka. 

Sedangkan dari kelompok bersenjata ada 22 meninggal dan 1 luka.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU