> >

Rizieq Shihab Sebut Perkaranya Sebagai Kasus Politik yang Dikemas Hukum

Hukum | 20 Mei 2021, 13:23 WIB
Terdakwa Rizieq Shihab menggunakan atribut Palestina di Persidangan, Kamis (20/5/2021) (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

“Kami sebut intelijen hitam karena mereka tidak bekerja untuk keselamatan bangsa dan negara. Tapi hanya untuk kepentingan oligarki,” tambah Rizieq Shihab.

Baca Juga: Kasus Tes Usap RS Ummi Bogor, Terdakwa Rizieq Shihab Kembali Hadirkan 6 Saksi Ahli

Lebih lanjut, Rizieq Shihab menuturkan operasi intelijen hitam berskala besar telah menebar aneka ragam teror dan intimidasi terhadap pihaknya. Antara lain, pelemparan molotov ke beberapa posko FPI dan penembakan kamar pribadi saya di pesantren Markaz Syariah Mega Mendung Bogor.

“Serta peledakan bom mobil di acara Tabligh Akbar saya di Cawang, Jakarta juga pengepungan dan pengeroyokan serta percobaan pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan oleh gerombolan preman GMBI di depan Mapolda Jawa Barat di Bandung,” ucapnya.

“Yang ke semuanya sampai saat ini tak satupun diproses hukum dan diungkap kasusnya oleh aparat-aparat penegak hukum,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU