> >

Menkes Sebut Mutasi Baru Covid-19 dari Afrika Selatan dan Inggris Terdeteksi di Surabaya

Berita utama | 17 Mei 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi virus corona (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dalam monitor yang dilakukan Kementerian Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin selaku Menkes mengatakan, ada dua kasus mutasi baru Covid-19 di Jawa Timur.

“Dua-duanya terjadi di Jawa Timur, dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia, mereka membawa satu mutasi Afrika Selatan, satu mutasi dari London (Inggris),” ungkap Menkes Budi Gunadi, Senin (17/5/2021).

Menkes pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

“Bapak ibu penularan dari varian baru ini lebih tinggi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan sebagai rakyat biasa adalah pastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan memakai masker,” tambah Menkes.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Usai Lebaran, Pemkot Bandung Gelar Swab Antigen Acak di Tempat Wisata

Dalam pesannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap mulai kepada Ketua RT, Lurah Kapolda, Pangdam, Gubernur untuk memastikan protokol PPKM mikronya dijalankan sebaik-baiknya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pemerintah telah mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur lebaran. Antara lain adalah dengan memonitor kesiapan rumah sakit yang akan menangani pasien Covid-19.

“Bahwa antisipasi sudah kita lakukan, total tempat tidur tersedia untuk isolasi pasien Covid sekarang secara nasional ada 70.000, keterisiannya sampai sekarang 20.000,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Kasus Aktif, Satgas Covid-19 Ingin Penyekatan dan Screening Benar-benar Efektif

“Jadi masih ada baper cadangan sebanyak 50.000 atau 250% dari keterisian tempat tidur isolasi,” tambahnya.

Sementara untuk tempat tidur ICU, Menkes menuturkan secara nasional atau di seluruh Indonesia tersedia 7500 tempat tidur untuk Covid-19. Hingga kemarin, lanjut Menkes, tempat tidur ICU yang sudah terisi adalah 2.500.

“Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200% dari tingkat keterisian sementara,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Membuat Flu Biasa Jadi Lebih Mematikan, Kominfo: Itu Hoaks

“Mudah-mudahan, pasca lebaran, liburan panjang kenaikannya tidak akan setinggi itu. Sehingga cadangan ruangan tempat tidur baik tempat tidur isolasi, maupun ICU yang ada tidak usah sampai sedemikian (tinggi),” tambahnya.

Selain itu, Menkes mengatakan pemerintah juga sudah memastikan stok obat-obatan di rumah sakit sudah dilengkapi dan terisi.

Termasuk juga dengan mempersiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang akan menangani pasien Covid-19.

“Kita berdoa mudah-mudahan itu tidak terjadi, kalau terjadi tidak terlampau tinggi lonjakannya,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU