> >

Polri Sebut Penyekatan Efektif, Jumlah Pemudik Turun Drastis dari Perkiraan 23 Juta Jadi 1,5 Juta

Peristiwa | 15 Mei 2021, 02:50 WIB
Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. (Sumber: Warta Kota)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korlantas Polri menyatakan penyekatan selama masa larangan mudik Lebaran dari disebut berhasil menurunkan jumlah pemudik secara drastis.

"Operasi ketupat 2021 hingga hari ke-8, volume arus mudik kemarin turun," kata
Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono, pada Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Tes Acak Covid-19 Pemudik di Titik Penyekatan Ditingkatkan, Antisipasi Lonjakan Arus Balik

Seperti diketahui, Operasi Ketupat 2021 sudah berjalan sejak 6 Mei 2021 dengan fokus mencegah masyarakat mudik guna menekan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil evaluasi, Istiono mengatakan sosialisasi peniadaan mudik dan penyekatan menjadi faktor utama turunnya angka pemudik.

Istiono lantas membeberkan adanya penurunan jumlah pemudik ke beberapa wilayah yang menjadi tujuan mudik.

Baca Juga: Kapolda Fadil Imran: Sekitar 1 Juta Orang Keluar Masuk DKI Jakarta Sebelum Kebijakan Larangan Mudik

"Yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jabar turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," ucap Istiono.

Istiono tak menjabarkan secara detail data pembanding yang membuat kepolisian menyatakan bahwa angka pemudik turun drastis tahun ini.

Namun demikian, kata dia, bahwa sebelumnya data analisis dari Kementerian Perhubungan menunjukkan perkiraan 23 juta orang akan mudik pada Lebaran 2021.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU