> >

Kunjungi Amerika, Erick Thohir Perkuat Hubungan Dagang Indonesia di Tiga Bidang

Berita utama | 13 Mei 2021, 09:41 WIB
Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk., Air Products & Chemical Inc. (Air Products) pada proyek strategis nasional gasifikasi batu bara. (Sumber: istimewa)

AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melakukan kerja sama bidang energi, kesehatan dan investasi dengan Amerika Serikat. Kerjasama untuk mempererat hubungan dagang Indonesia-Amerika Serikat ini dilakukan dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini ke Abang Sam. 

“Tentunya kami dari Kementerian BUMN sebagai bagian dari program BUMN Go Global, terus menjalin dan mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, melalui kerja sama strategis dengan BUMN-BUMN Indonesia,” kata Erick Thohir kepada Kompas.TV, Kamis (13/5/2021). “Perjalanan kerja kali ini difokuskan pada tiga bidang, yaitu energi, investasi, dan kesehatan.”

Baca Juga: Erick Thohir akan Bubarkan 7 BUMN Karena Tak Beroperasi Sejak 2008

Dalam kerja sama itu, Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk., dan Air Products & Chemical Inc. pada proyek strategis nasional gasifikasi batu bara.

Erick menuturkan tengah menjajaki kerja sama antara Pertamina dan ExxonMobil di bidang Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Kerja sama ini, sambung Erick Thohir, ditujukan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina dalam rangka meningkatkan produksi migas negara.

Baca Juga: Erick Thohir Kagum Saat Tinjau Program BUMN Pro Rakyat di Semarang

“Kerja sama dengan Air Products dan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke green economy serta energi baru dan terbarukan,” ujar Erick Thohir.

“Kerja sama gasifikasi bisa menghemat cadangan devisa hingga 9,7 triliun rupiah per tahun dan menyerap 10 ribu tenaga kerja. Sementara, dengan ExxonMobil ada potensi kerja sama untuk pengembangan riset dan teknologi migas untuk sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi lainnya,” lanjutnya.

Sementara di bidang kesehatan, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia menjajaki kerja sama antara Holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dengan sejumlah institusi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU