> >

1.024 Petugas Gabungan Diterjunkan Guna Cegah Kerumunan Malam Takbiran di DKI Jakarta

Sosial | 12 Mei 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi takbiran keliling malam lebaran Idul Fitri (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.024 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan Pemprov DKI Jakarta akan bersiaga mengamankan jalannya malam takbir Idul Fitri 1442 H dari kerumunan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, 1.024 personel gabungan tersebut akan disebar di 20 titik pos pengamanan di wilayah DKI Jakarta.

Fadil menambahkan pelaksanaan pengamanan malam takbir ini akan dibagi menjadi dua strategi. Pertama pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB petugas kita akan melaksanakan pola filterisasi kendaraan.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Kegiatan Takbir Keliling di Malam Takbiran Demi Cegah Kerumunan

“Kendaraan yang hendak melaksanakan takbir keliling diberikan pengarahan diberikan edukasi dan diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujar Fadil Imran saat Apel Pengamanan Malam Takbiran Berskala Besar di Polda Metro Jaya, Rabu (12/5/2021).

Strategi kedua yakni menerapkan konsep crowd free night mulai pukul 22.00 WIB.

Saat pelaksanaan crowd free night aktivitas yang tidak memiliki kepentingan, tidak dapat menunjukan alasan yang tepat dan dapat timbulkan kerumunan akan ditindak petugas dan diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Semua ini bertujuan untuk menjaga kita dalam merayakan Hari Raya Idulfitri namun tetap sehat walafiat,” ujar Fadil Imran.

Baca Juga: Masa Siaga Lebaran, PLN Prediksi Beban Puncak Malam Takbiran Capai 20.000 Megawatt

Fadil juga mengimbau masyarakat untuk merayakan malam takbir di rumah masing-masing dan tidak perlu turun ke jalan.

Hal tersebut juga tertuang dari anjuran pemerintah dan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2021.

“Jadi masyarakat diharapkan untuk tidak merayakan malam takbir secara berkrumun di jalan raya, namun diharapkan di rumah saja menggunakan fasilitas virtual,” ujar Fadil Imran.

Baca Juga: Istiqlal Tidak Gelar Salat Idul Fitri 1442 H, Imam Besar Minta Maaf

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU