> >

Akan Hentikan Premanisme Debt Collector, Pangdam Jaya Gandeng Kapolda Metro Jaya

Berita utama | 10 Mei 2021, 12:25 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman (ki) bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran (ka) meninjau persiapan ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (1/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menghentikan aksi premanisme debt collector.

“Bahwa perilaku debitur collector akan kita hentikan," kata Mayor Jenderal Dudung Abdurachman dalam pernyataan menyesalkan prilaku jasa penagih utang terhadap anggota Babinsa Serda Nurhadi yang dianggap hanya membantu warga yang kesulitan dan tidak ada hubungan apapun.

“Tidak ada karena kekuasaan tertentu memanfaatkan pihak-pihak tertentu, sehingga menggunakan premanisme,” tegas Mayjen Dudung, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Komplotan Debt Collector yang Kepung dan Bentak Prajurit TNI Ditangkap, Ini Kata Kapendam Jaya

“Termasuk premanisme yang lain seperti geng motor dan sebagainya. Rencana kita akan tumpas, tidak ada kegiatan-kegiatan yang merugikan masyarakat, tidak ada tindakan-tindakan memberikan rasa cemas, rasa ketakutan,” tutup Dudung.

Diceritakan Mayor Jenderal Dudung Abdurachman, keterlibatan Serda Nurhadi berawal dari laporan masyarakat.

“Serda Nurhadi pukul 14.00 dapat laporan di masyarakat. Ada kemacetan total, dan kemudian ada laporan ribut dengan debitur collector. Masyarakat tersebut menggunakan kendaraan,” jelasnya.

Baca Juga: Kapendam Jaya: TNI Tidak Akan Mentolerir Aksi Debt Collector ke Serda Nurhadi

“Atas info tersebut, Serda Nurhadi datang ke lokasi dan berdialog dengan debitur collector. Serda Nurhadi melihat dalam mobil ada anak-anak menangis. Memang tujuan ke Rumah Sakit,” tambahnya.

Melihat kondisi tersebut, sambung Pangdam, Serda Nurhadi kemudian mengambil alih kendaraan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat dikepung belasan penagih utang.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU