> >

Jangan Ngeyel untuk Tetap Mudik, Petugas Punya Cara Mengetahui Kendaraan Pemudik atau Bukan

Peristiwa | 9 Mei 2021, 02:00 WIB
Petugas tengah melakukan penyekatan di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang Barat, Karawang, Kamis (6/5/2021) dini hari. (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)

Petugas di lapangan, kata dia, menyiasati dengan memprioritaskan pengendara yang telah menunjukkan persyaratan untuk segera lewat. Jika terjadi kemacetan cukup panjang, petugas akan melepas antrian untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga: Kapolda Fadil Imran: Malam Ketiga Penyekatan Larangan Mudik Ada 6.500 Kendaraan Diminta Putar Balik

“Namun jangan harap bisa lolos sampai tujuan, karena masih banyak check point yang harus dilewati, karena kan tidak hanya di KM 31 ini, tapi juga di Pejagan, di Kecipir, Brebes untuk jalan nasional, sampai Kalikangkung, jadi layernya sangat banyak," ujar Budi.

Terkait keberadaan travel gelap, seperti dilansir dari Kompas.com, Budi menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri yang proaktif dan bergerak cepat menindak travel gelap.

Ia kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa travel gelap. Masyarakat yang memiliki kepentingan khusus dapat menggunakan angkutan umum resmi seperti misalnya Bus AKAP yang berstiker khusus.

Tentunya dengan melengkapi persyaratan dan memenuhi protokol kesehatan mengacu pada PM 13 Tahun 2021.

Baca Juga: 10 Pemudik Terciduk Razia Larangan Mudik di Tol Cikupa Modusnya Menumpang Truk Pengangkut Motor Baru

Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo mengatakan kondisi titik penyekatan di KM 31 terpantau kondusif.

"Saat ini situasi pemeriksaan di check point KM31 cukup kondusif, antrean tidak terlalu panjang, hanya kurang lebih 1 km. Namun jika antrian panjang sampai 3 atau 4 km, pemeriksaan kita hentikan sementara untuk mengurai kemacetan," sambung Sambodo.

Lebih lanjut ia mengatakan hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan agar lalu lintas tidak terganggu, tapi pemeriksaan tetap dilaksanakan.

"Toh bila di sini lolos, nanti di Palimanan, di Pejagan akan diperiksa. Kemudian kalau masuk ke kota pasti juga akan diperiksa," tegasnya.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU